Pahlawan Tanpa Tahta: Penghormatan Susanto, Caleg Partai Bulan Bintang, Terhadap Lansia dalam Masyarakat

Susanto, S.Kom., M.M.
Pahlawan Tanpa Tahta: Penghormatan Susanto, Caleg Partai Bulan Bintang, Terhadap Lansia dalam Masyarakat

Pahlawan tanpa tahta, Penghormatan susanto caleg partai bulan bintang kepada lansia

Susanto menganggap lansia sebagai pahlawan tanpa tahta. Ia memberikan penghormatan dan pengakuan atas kontribusi yang lansia berikan dalam kehidupan kita. Meskipun mereka tidak lagi aktif secara fisik seperti dulu, lansia memiliki pengalaman, kebijaksanaan, dan kearifan yang berharga yang dapat kita pelajari dan hargai.

Pahlawan Tanpa Tahta: Penghormatan Susanto, Caleg Partai Bulan Bintang, Terhadap Lansia dalam Masyarakat
Pahlawan Tanpa Tahta: Penghormatan Susanto, Caleg Partai Bulan Bintang, Terhadap Lansia dalam Masyarakat

Susanto menyadari bahwa lansia memiliki peran yang penting dalam membangun dan menjaga keutuhan masyarakat. Mereka telah berjuang dan bekerja keras sepanjang hidup mereka untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Oleh karena itu, ia merasa bahwa lansia layak mendapatkan penghargaan dan perhatian yang khusus.

Dalam pandangan Susanto, lansia memiliki banyak potensi yang dapat diaktualisasikan. Meskipun mungkin ada keterbatasan fisik yang mereka hadapi, lansia masih memiliki kemampuan untuk berkontribusi dalam berbagai bidang, seperti memberikan nasihat, berbagi pengalaman, atau terlibat dalam kegiatan sosial dan budaya.

Pahlawan Tanpa Tahta: Penghormatan Susanto, Caleg Partai Bulan Bintang, Terhadap Lansia dalam Masyarakat
Pahlawan Tanpa Tahta: Penghormatan Susanto, Caleg Partai Bulan Bintang, Terhadap Lansia dalam Masyarakat

Susanto juga mengajak masyarakat untuk menghormati dan merawat lansia di sekitar kita. Ia mengingatkan kita semua untuk memberikan perhatian, dukungan, dan kasih sayang kepada lansia, serta melibatkan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memberikan perhatian yang baik kepada lansia, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan menghormati hak-hak mereka.

Dengan menyebut lansia sebagai pahlawan tanpa tahta, Susanto ingin mengangkat martabat dan menghargai kontribusi yang lansia berikan dalam masyarakat. Ia berharap bahwa dengan adanya kesadaran dan penghargaan ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi lansia dan memastikan bahwa mereka merasa dihargai dan diakui sebagai bagian penting dari komunitas kita.

Facebook
Pinterest
Twitter
LinkedIn

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *